Petani Sawah Desa Sumber Rejo-Megang Sakti : Sawah Kami Kering, Justru Pemilik Kolam Ikan Buang Air Cuma-cuma

Kemuning Post
0


19 Juli 2025- Musi Rawas, Sum Sel Para petani di Desa Sumberrejo, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan, menjerit akibat krisis air yang melanda sawah mereka. 


Kondisi ini sungguh sangat ironis, mengingat desa yang memiliki potensi persawahan hampir 1.000 hektar ini seharusnya menjadi pilar utama dalam mendukung program pemerintah. Baik program ketahanan pangan nasional yang digaungkan oleh presiden Prabowo Subianto, maupun program Bupati dan wakil bupati Hj. Ratna Mahmud dan H suprayitno menjadikan Kabupaten Musi Rawas sebagai lumbung pangan. Parahnya lagi, keluhan kurangnya air ini telah dirasakan para petani selama bertahun-tahun, jauh sebelum program-program tersebut digaungkan. 


Berdasarkan penuturan warga, masalah ini bukan disebabkan oleh rusaknya saluran atau ketiadaan sarana irigasi, melainkan diduga ulah oknum pengusaha pemilik kolam ikan yang merupakan warga dari luar desa sumberrejo. Dimana air dari saluran irigasi di sekitar persawahan dialirkan ke kolam-kolam ikan milik pengusaha tersebut, yang luasnya mencapai lebih dari 10 hektar. Dan yang lebih memprihatinkan lagi, air tersebut bukan dialirkan kembali ke irigasi, melainkan langsung dibuang ke sungai. Akibatnya, sekitar 500 hektar sawah mengalami kekurangan air parah, bahkan diantaranya banyak yang kering tidak kebagian air sama sekali.


"Ini sangat merugikan kami. Kami sudah lama mengeluh, tapi tidak ada perubahan. Air yang seharusnya mengairi sawah kami malah dibuang begitu saja," ujar Giyono yang merupakan salah satu Ketua Kelompok Tani, 


Situasi ini sangat bertolak belakang dengan upaya pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto, serta Bupati Hj. Ratna Mahmud dan Wakil Bupati H. Suprayatno, untuk menjadikan Musi Rawas sebagai lumbung pangan. Alih-alih meningkatkan produksi, para petani justru terancam tidak dapat menanam padi dan gagal panen akibat dari kondisi miris tersebut.


Para petani berharap pemerintah pusat melalui kementerian pertanian khususnya pemerintah daerah dapat segera turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Mereka juga mendesak agar praktik pengalihan air irigasi segera dihentikan,  sehingga air bisa kembali dialirkan untuk mengairi ratusan hektar sawah dengan menyelamatkan keberlangsungan hidup masyarakat Desa sumberrejo yang mayoritas adalah petani sawah. (Binsar (Siadari)

  • Lebih lama

    Petani Sawah Desa Sumber Rejo-Megang Sakti : Sawah Kami Kering, Justru Pemilik Kolam Ikan Buang Air Cuma-cuma

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)